11/10/2014

Rekor MURI ke 6.713 di catatkan di Lamongan


Lamongan kembali mencatatkan diri dalam Musium Rekor Indonesia (MURI). Kali ini dengan rekor pengenalan bulutangkis usia dini dengan metode shutlle on The Road yang di ikuti 1480 Peserta. Lebih istimewa pencatatan rekor MURI yang ke 7 di Lamongan dihadiri oleh Development Manager Badminton World Federation ( BWF ) John Shearer. Juga terlihat hadir Wakil Sekjen pimpinan pusat persatuan bulutangkis selurih Indonesia ( PP PBSI ) Achmad Budiarto bersama ketua pengprov PBSI Jatim Widjanarko Adi Mulya, Kabid  Pembinaan  Prestasi  PP  PBSI  Rexy  Mainaky  yang  juga  juara  dunia  1995  bersama  Ricky Subagja dan Bupati Lamongan

Oleh  Manajer  MURI  Sri  Widayati,  piagam  pencatatan  rekor  tersebut  diserahkan  kepada  Widjanarko  Adi  Mulya, Fadeli dan Nur Salim selaku
pemrakarsa kegiatan. “Ini berarti adalah rekor MURI yang ketujuh di Lamongan, “ sebut Sri Widayati.
Diungkapkannya, rekor sebelumnya adalah pembuatan wingko babat (2005), bakar ikan di atas kapal (2006), kain tenun ikat terpanjang (2009), rekor
menulis puisi terbanyak (2012), batik cap menggunakan bahan alami (2012) dan tabungan celengan (2014).
“Panitia pada awalnya mendaftarkan sebanyak 1.00 peserta. Namun dari hutangan kami, ternyata mencapai 1.480 orang peserta, “ kata dia.
            Rekor  MURI  ketujuh  untuk  Lamongan  ini  bernomor  6.713/R.MURI/XI/2014.  Shuttle Time on The Road itu sendiri dilaksanakan di sepanjang Jalan
Lamongrejo di 51 lapangan.
Nur Salim menyebut kegiatan Shuttle Time on The Road itu sebagi upaya pengenalan bulu tangkis kepada anak usia dini. Juga untuk mengangkat citra
positif dan pengalaman yang menyenangkan dlaam bulu tangkis.
Sebelum pelaksanaan Shuttle Time on The Road tersebut, penitia kegiatan telah melaksanakan kegiatan pelatihan konshuttle time kepada puluhan guruguru. konsepnya sendiri adalah program pengembangan yang diberikan kepada guru di sekolah dasar berupa pelatihan mengajar bulutangkis untuk siswa.
Bupati Fadeli di kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Nur Salim, selaku pelaksana kegiatan. Kegiatan ini membuka ruang prestasi olahraga bulu
tangkis  Lamongan  untuk  menuju  tingkat  yang  lebih  tinggi.  “Disampaikan  terima  kasih  kepada  seluruh  pemrakarsa  kegiatan  ini.  Semoga  kerja  keras kita semua
membawa bulu tangkis semakin jaya, “ pesan dia.


0 comments:

Post a Comment