Perkembangan zaman dan kemampuan berfikir manusia dalam menciptakan
teknologi memungkinkan kehidupa manusia menjadi mudah dan nyaman. Keberadaan
alat seperti mobil, motor, lampu, televisi, kulkas, komputer dan sebagainya.
Disisi lain, penggunaan yang berlebihan dan pertambahan populasi penduduk juga
dapat meningkatkan kebutuhan energi.
Diperkirahan bahwa 90% pembangkit listrik bersumber dari bahan bakar minyak
dan batubara. Akhir-akhir ini sudah menjadi gejala menuju krisis energi dan
bahan bakar serta makin tingginya harga minyak dunia. Pada situasi demikian,
hal yang sebaiknya dilkukan adalah dengan melakukan penghematan energi atau
penciptaan energi alternatif yang ramah lingkungan. Apabila dilakukan
penghematan energi maka kita dapat menghemat biaya dan mengurangi dampak
negatif dari emisi yang dihasilkan dari penggunaan energi yang berlebihan.
Berikut ini diuraikan langkah nyata sederhana dalam kehidupan sehari-hari
untuk menghemat energi.
1. Menggunakan lampu hemat energi misalnya
lampu neon yan glebih bersifat hemat energi daripada lampu bohlem. Disiang hari
dapat menggunakan penerang alami secara optima.
2. Membentuk perilaku dan kebiasaan diri
untuk menggunakan listrik saat diperlukan, secara bergantian, dan tidak
berlebihan.
3. Mematikan televisi, keran air, komputer
atau lampu jika sudah tidak digunakan.
4. Jika memungkinkan untuk mengeringkan
pakaian secara alami di bawah sinar matahari.
5. Menggunakan alat rumah tangga atau kantor
yang bersifat hemat energi dan ramah lingkungan, seperti pendingin ruangan dan
kulkas dengan freon ayng ramah lingkungan
6. Mengefisienkan pemakaian energi di tempat
umum, seperti di pusat perbelanjaan, perkantoran, terminal, jalan raya,
bandara, stasiun dan sebagainya.
7. Mengdesain rumah atau gedugn hemat energi,
misalnya pencahayaan yang baik dengan cukup ventilasi, sehingga mengurangi
penggunaan lampu di siang hari, mempergunakan bahan atap bangunan yang dapat
mendinginkan suhu di dalam ruangan seperti atap berbahan tanah atau keramik,
menaruh tanaman hias di dalam rumah untuk menyejukkan udara di dalam ruangan
dan sebagainya.
8. Pemerintah meyediakan fasilitas kendaraan
umum massal secara efektif dan efisien.
9. Pemerintah menyusun kebijakan dan
memberikan penghargaan atau apresiasi positif atas segala upaya atau inovasi
penghematan energi.
10. Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang
bersifat menghemat energi.
11. Memakai jenis pakainan yang nyaman dan
sesuai kondisi cuaca dan suhu udara, sehingga mengurangi penggunaan energi
untuk pendingin atau pemanas ruangan
12. Mengembangkan dan melakukan penelitian untuk
energi alternatif, misalnya energi biodiesel.
Oleh karena itu, sebaiknya kita memulai menghemat penggunaan energi di
manapun kita berada, dirumah di sekolah, ditempat kerja dan di lingkungan
sekitar. Dengan demikian, bumi menjadi tempat tinggal yang nyaman dan lestari
untuk anak dan cucu kita kelak.
0 comments:
Post a Comment