10/08/2014

Menghemat Air untuk Masa Depan

Menghemat air membuat kita hemat energi. Untuk mengambil air, kita perlu listrik untuk mengaktifkan pompa air. Sedangkan untuk menghasilkan listrik, kita perlu air untuk menggerakkan turbin penghasil arus listrik. Air juga kita butuhkan untuk, misalnya, menjaga reaktor nuklir tetap dingin. Kita perlu nuklir sebagai salah satu penghasil energi. Sebagian besar sumber energi zaman sekarang sangat membutuhkan air, persis manusia, binatang, dan tanaman.



Pada tahun 2003, WHO dan UNICEF menghitung bahwa, dalam sehari, rata-rata kita menghabiskan air sebanyak 20 liter. Sedangkan untuk pertanian, perlu air lebih banyak lagi. Yakni, menghabiskan 80 persen persediaan air. Padahal, sebagian besar air yang digunakan untuk pertanian, akhirnya hanya terbuang begitu saja.  Apalagi, jika pertanian itu menggunakan pupuk kimia yang mencemari air. Air sisa pertanian jadi tak dapat dimanfaatkan.

Kenapa mesti menghemat air ? Kan, Bumi kita sebagian besar terdiri dari air...? Benar. Bumi kita 75 persennya terdiri dari air. Tetapi, sebagian besar adalah air laut. Sedangkan air yang dapat kita minum jumlahnya hanya 2,5 persennya. Dari 2,5 persen itu, air yang berada di permukaan Bumi hanya berjumlah 0,3 persen. Sisanya, semua berada di perut Bumi. Begitulah menurut hitungan yang pernah dibuat PBB.

Artinya, jumlah air yang dapat diminum di Bumi ini terbatas jumlahnya. Karena itu, kita harus memperlakukan air dengan baik. Jika tidak, air akan cepat habis, dan kita akan menderita karena kekurangan air. Apa yang dapat dilakukan agar air dapat terus ada dan cukup bagi kita?
Cara paling mudah dan murah adalah dengan menghematnya. Menghemat air dapat dilakukan dengan banyak cara. Misalnya, tidak membiarkan kran bocor di rumah kita. Kran bocor mungkin sepele. Tetapi, jika kebocoran itu ditampung, kamu akan kaget melihat jumlahnya.
Jika mandi, gunakan shower. Atau, jika tidak ada shower, maka guyurkan air dengan pelan dan merata ke seluruh tubuh. Jangan mengayunkan gayung, karena itu akan membuat sebagian air terbuang percuma. Banyak lagi cara lain yang dapat kita lakukan.

Menghemat air juga harus diiringi dengan menjaga sumbernya. Sumber air, misalnya mata air. Menjaga mata air dapat dilakukan dengan menjaga pepohonan yang tumbuh di sekitarnya. Pada umumnya, sumber mata air selalu dikelilingi hutan. Tahu kenapa? Sebab, pepohonan membuat air hujan jatuh dan terserap tanah lebih baik. Jika penyerapan air baik, maka jumlah air tanah akan berlimpah. Jika air tanah berlimpah, ia akan mudah membentuk mata air. Singkatnya, menjaga sumber mata air dapat dilakukan dengan melakukan penghijauan.
Tidak membuang sampah di sungai juga termasuk bagian dari upaya menjaga sumber air. Sebab, dari zaman dulu, sungai menjadi sumber kehidupan yang penting bagi manusia. Jika sungai kotor, banyak kerugian dan penyakit yang justru ditimbulkannya.

Nah, bagaiman Teman-Teman, siap untuk ikut menghemat air ...?

0 comments:

Post a Comment