9/12/2014

Lamongan Terima Wahana Tata Nugraha

LAMONGAN - Untuk kali pertama Kabupaten Lamongan menerima penghargaan bergengsi Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori lalu lintas, dari Menteri Perhubungan RI E.E Mangindaan, penghargaan sendiri langsung diterima oleh bupati H Fadeli Rabu (10/9) di Gedung SMESCO Convention Centre, Jakarta Selatan.

Lamongan sendiri terpilih dari sekian kota kecil untuk kategori lalu lintas, karena dianggap mampu mengatur berbagai sarana lalu lintas, mulai trotoar yang ramah dengan pejalan kakai, penataan parkir, dan penataan PKL yang sudah tersentral.

"Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, akhirnya Lamongan menerima piala Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk kali pertama bidang lalu lintas kategori kota kecil, semoga penghargaan ini memicu semangat untuk selalu berbuat yang terbaik demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,"kata Bupati H Fadeli.

Terpisah Kabag Humas dan Infokom Moh Zamroni menambahkan, penghargaan WTN sendiri diterima Lamongan merujuk SK Menteri Perhubungan RI Nomor KP 747 Tahun 2014 tentang Penerima Penghargaan WTN Tahun 2014. Selain Lamongan, untuk kategori kota kecil WTN diterimakan diantaranya kepada Ciamis/Jawa Barat, Karanganyar dan Boyolali di Jawa Tengah, serta Tulungagung dan Situbondo di Jawa Timur.

Selanjutnya diantara penerima WTN kategori kota sedang adalah Banda Aceh, Jambi, Cirebon dan Yogyakarta. Kemudian kategori kota besar penerima adalah Tasikmalaya/Jawa Barat, Malang/Jawa Timur dan Samarinda/Kalimantan Timur. Sedangkan Medan/Sumatera Utara, Tangerang/Banten, dan Surabaya/Jawa Timur menerima WTN Kategori Kota Metropolitan.

Untuk penerima WTN kategori Kencana, diberikan kepada 2 kota di Jawa Timur. Yakni kepada Madiun dan Probolinggo. Dan provinsi penerima WTN Wiratama dalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan dan Riau.

WTN sendiri adalah penghargaan yang diberikan kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penilaiannya dilakukan untuk kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang dan kota kecil. Sedangkan aspek yang dinilai diantaranya transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan.

0 comments:

Post a Comment