Tim gabungan Disperindaqkop, Kesehatan, Polres dan Satpol PP dalam
razia Makanan dan Minuman (Mamin), yang digelar Selasa (14/7) disejumlah
pasar tradisional, swalayan ditemukan makanan dan minuman yang
mengandung formalin zat perwarna tekstil.
Razia diawali di Pasar Sidoharjo kec Lamongan
Kota. Pasar terbesar di kota ini tim gabungan menemukan mie basah dan
bakso yang mengandung formalin dan borak, yang sudah beredar cukup lama
di pasar tradisional.
Fakta yang demikian ini mengejutkan tim gabungan, dan tim gabungan
dengan sigap membeli satu kresek yang berisi mie basah langsung dibeli
dan diamankan untuk kebutuhan laboratorium.
“Untuk Mie dan Bakso kita bawa untuk sampling memastikan kandungan
formalin dan borak, karena dari kasat mata kuat dugaan mie basah dan
bakso ini mengandung obat kimia yang mematikan,” kata Khusnul Khotib
Kabid Perdagangan Disperindaqkop Lamongan saat memimpin razia.
Tidak hanya itu saja, makanan dan minuman (mamin) yang beredar saat
bulan ramadhan kali ini, tidak sedikit yang menjelang kadaluarsa habis,
minuman pakai zat pewarna tekstil yang bisa berakibat fatal bagi yang
mengkonsumsinya, salah satunya mengancam timbulnya berbagai penyakit
yang mematikan.
Usai merazia di Pasar Sidoharjo, petugas bergeser ke swalayan Kencana. Di swalayan teramai di Lamongan
ini petugas juga menemukan menemukan mamin yang mendekati tanggal
kadaluarsa masih beredar, dan kemasan kaleng yang rusak. kaleng ini kita
amankan kalau dibiarkan terus berpotensi bakteri masuk
Selain itu, tim gabungan juga menemukan banyak sekali pelanggaran,
yang dilakukan oleh pemilik swalayan dengan menjual mamin dan beraneka
ragam jenis makanan, yang masa berlakunya tinggal satu hingga dua bulan.
“Kalau berbicara aturan jenis makananan apa saja masa berlakuknya
tinggal satu bulan sudah tidak bisa dijual, namun faktanya masih banyak
juga swalayan yang menjual makanan yang masa berlakunya tinggal dua
bulan, padahal itu tidak boleh,”ujar Watik Apriyanti salah satu petugas
dari Dinkes.
Meskipun terdapat swalayan yang melanggar dan menjual mamin tersebut,
tim gabungan tidak bisa berbuat apa-apa, tim hanya memberikan
pengarahan dan pembinaan, serta mengambil beberapa jenis mamin untuk
keperluan sampling.
0 comments:
Post a Comment