Resep Lidah Kucing Rainbow Pelangi

Resep Lidah Kucing Rainbow Pelangi - Bagi teman ibu ibu yang belum pernah mencicipi Kue Kering Lidah Kucing pasti bertanya tanya dengan sedikit heran dengan nama nya. Tetapi buat ibu ibu yang kebutulan hobi makan cookies dan kue kering, resep kue lidah kucing ini pasti tidak asing lagi. Biasanya, kita mengenal Resep Lidah Kucing renyah biasa dan Resep Lidah Kucing Keju. Tetapi untuk kali ini saya akan mengajak ibu ibu untuk membuat Resep Lidah Kucing Rainbow Pelangi yang tampilannya lebih cantik dan menggugah selera daripda resep kue lidah kucing keju, terutama buat anak anak.

Bahan bahan Resep Lidah Kucing Rainbow Renyah

1. Bahan utama yang digunakan adalah 250 gram tepung Terigu. Gunakan tepung yang mempunyak kadar protei sedang.
2. Susu Bubuk Full Cream sebanyak 25 gram. Anda bisa gunakan merek yang cukup terkenal supaya hasilnya lebih renyak dan enak.
3. Mentega yang biasanya terbuat dari lemak susu hewan sebanyak 150 gram.
4. Margarin yang biasanya terbuat dari lemah nabati sebanyak 150 gram.
5. Vanila halus atau bubuk sebanyak setengah sendok kecil.
6. Gula halus atau bubuk sebanyak 175 gram.
7. Garam dapur halus yang mempunyai kadar yodium cukup sebanyak seperempat sendok teh atau sendok kecil.
8. Telur Ayam sebanyak 2 butir ukuran sedang besar. Pecahkan dan ambil 2 pc kuning telurnya dan kurang lebih 100 ml bagian putih telurnya.
9. Pewarna makanan sesuai selera. Untuk hasil yang terbaik, gunakan pewarna makanan pasta yang terbuat dari bahan alam dan siapkan 6 macam warna.

Cara Mudah Membuat Resep Kue Lidah Kucing Rainbow Enak

1. Ambil satu tempat buat adonan yang ukurannya cukup besar.
2. Masukkan gula halus, vanila bubuk, garam, mentega dan 150 gram margarin. Campurkan semua bahan sampai rata.
3. Masukkan 2 pcs kuning telurnya dan kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang. Lakuan sebentar sampai adonan berwarna keputihan dan mengembang.
4. Masukkan Tepung Terigu proten sedangnnya ke dalam adonan. Aduk kembali sampai rata (tidak perlu di mixer lagi).
5. Masukkan 25 gram susu full cream nya dan aduk kembali sampai semua bahan tercampur rata.
6. Masukkan putih telur nya. Aduk kembali pelan pelan dan pastikan semua bahan tercampur rata dan tidak ada gumpalannya.
7. Pisahkan adonan menjadi 5 atau 6 bagian (tergantung warna yang akan di gunakan). Masukkan pasta warna makanan dan campur dengana donan sampai warnanya merata.
8. Masukkan masing masing adonan lidak kucing pelangi yang sudah berwarna ke dalam semprotan kue atau plastik segi tiga dengan ujung yang sudah dipotong.
9. Siapkan loyang cetakan kue nya. Olesi tipis dengan margarin dan sempot sedikit ke enam bagian adonan warnanya sehingga membentuk seperti warna pelangi. Ulangi sampai semua adonan habis.
10. Siapkan oven dengan api sedang dan panaskan sampai mencapai suhu kurang lebih 150 derajat sampai 160 derajat. Masukkan cetakan lidah kucing rainbow nya dan tunggu sampai agak matang atau kurang lebih selama 12 sampai 14 menit.
11. Setelah agak matang, kecilkan api dan suhu oven ny ke suhu 105 derajat dan panggang lagi sampai kue kering dan matang sempurna.
12. Diamkan dulu sampai dingin sebelum dimasukkan ke dalam toples. Supaya kerenyahan kue bertahan lama, sebaiknya menggunakan toples yang kedap udara.

Baca seLengkapnya

Waspada Bakso Ber formalin di Lamongan

Tim gabungan Disperindaqkop, Kesehatan, Polres dan Satpol PP dalam razia Makanan dan Minuman (Mamin), yang digelar Selasa (14/7) disejumlah pasar tradisional, swalayan ditemukan makanan dan minuman yang mengandung formalin zat perwarna tekstil.

Razia diawali di Pasar Sidoharjo kec Lamongan Kota. Pasar terbesar di kota ini tim gabungan menemukan mie basah dan bakso yang mengandung formalin dan borak, yang sudah beredar cukup lama di pasar tradisional.

Fakta yang demikian ini mengejutkan tim gabungan, dan tim gabungan dengan sigap membeli satu kresek yang berisi mie basah langsung dibeli dan diamankan untuk kebutuhan laboratorium.

“Untuk Mie dan Bakso kita bawa untuk sampling memastikan kandungan formalin dan borak, karena dari kasat mata kuat dugaan mie basah dan bakso ini mengandung obat kimia yang mematikan,” kata Khusnul Khotib Kabid Perdagangan Disperindaqkop Lamongan saat memimpin razia.

Tidak hanya itu saja, makanan dan minuman (mamin) yang beredar saat bulan ramadhan kali ini, tidak sedikit yang menjelang kadaluarsa habis, minuman pakai zat pewarna tekstil yang bisa berakibat fatal bagi yang mengkonsumsinya, salah satunya mengancam timbulnya berbagai penyakit yang mematikan.

Usai merazia di Pasar Sidoharjo, petugas bergeser ke swalayan Kencana. Di swalayan teramai di Lamongan ini petugas juga menemukan menemukan mamin yang mendekati tanggal kadaluarsa masih beredar, dan kemasan kaleng yang rusak. kaleng ini kita amankan kalau dibiarkan terus berpotensi bakteri masuk

Selain itu, tim gabungan juga menemukan banyak sekali pelanggaran, yang dilakukan oleh pemilik swalayan dengan menjual mamin dan beraneka ragam jenis makanan, yang masa berlakunya tinggal satu hingga dua bulan.

“Kalau berbicara aturan jenis makananan apa saja masa berlakuknya tinggal satu bulan sudah tidak bisa dijual, namun faktanya masih banyak juga swalayan yang menjual makanan yang masa berlakunya tinggal dua bulan, padahal itu tidak boleh,”ujar Watik Apriyanti salah satu petugas dari Dinkes.

Meskipun terdapat swalayan yang melanggar dan menjual mamin tersebut, tim gabungan tidak bisa berbuat apa-apa, tim hanya memberikan pengarahan dan pembinaan, serta mengambil beberapa jenis mamin untuk keperluan sampling.

Baca seLengkapnya

Kerupuk UD Giat Jaya

USAHA KERUPUK

UD. GIAT JAYA

DESA PENGANGSALAN KECAMATAN KALITENGAH
LAMONGAN

INFO : 085748784909

Baca seLengkapnya

SONGKOK

Baca seLengkapnya

Lamongan Green And Clean

Lamongan Green And Clean merupakan sebuah upaya dari pemerintah kabupaten Lamongan untuk mewujudkan Lamongan bebas sampah. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sampah merupakan masalah yang banyak menimpa setiap kabupaten/kota di Indonesia.Permasalahan sampah perkotaan telah menjadi permasalahan nasional termasuk Kabupaten Lamongan. Selain itu, penataan lingkungan yang masih minim pun menjadi permasalahan dalam isu lingkungan yang kami hadapi. Hal tersebut ditambah dengan keterbatasan luas Tempat Pembuangan Akhir (TPA), di mana kami hanya memiliki TPA seluas 3,7 hektare (ha).

Dampak yang dirasakan oleh masyarakat adalah lingkungan bersih, indah, pendapatan bertambah, dan kebanggaan masyarakat menjadi meningkat. Mereka jadi lebih merasa memiliki Lamongan dan selalu menjaga kelestarian lingkungan mereka. Di samping itu, tingkat kesehatan masyarakat pun bertambah, seiring dengan berkurangnya wilayah kumuh di Lamongan. Di Kabupaten Lamongan Dusun Ngiprak Desa Butungan keluar sebagai juara perintis tahun 2012 dan Juara Nasional Pada 2013.

Baca seLengkapnya